Selasa, 13 April 2010

Permasalahan Komputer dan Solusinya









A. Input
a. Keyboard
Masalahnya: Keyboard Error Or No Keybord
Pesan ini tampil pada saat komputer start. Seperti diuraikan dimuka bahwa pada saat komputer melakukan POST, maka seluruh perangkat yang ada pada komputer tersebut akan diperiksa kondisinya. Demikian juga dengan keyboard. Jika pada saat diperiksa ternyata ada masalah dengan keyboard, maka komputer akan menampilkan pesan seprti diatas.


Solusinya: Keybord belum terpasang dengan benar pada konektornya. Cobalah periksa dan betulkan koneksinya. Kemudian hidupkan kembali komputer.
Salah satu kabel keyboard ada yang putus, cobalah periksa. Jika perlu cobalah periksa dengan memasang keyboard lain.
Salah satu atau beberapa tombol pada keyboard tertekan pada saat proses POST. Akibat tertekannya tombol tersebut, maka computer akan mengenali sebagai adanya rangkaian yang terhubung singkat pada keyboard. Masalah ini biasa nya juga diti dengan bunyi bip pendek yang terus menerus. Untuk itu coba periksa tombol-tombol yang ada pada keyboard.
Diluar kemungkinan diatas, maka kemungkinan kerusakan adalah pada rangkaian elektronik pada keyboard atau rusaknya rangkaian kontroler keyboard pada mainboard (misalnya pada BIOS keyboardnya). Untuk memastikan hal ini, cobalah periksa dengan bantuan keyboard lain. Jika setelah ganti dengan keyboard yang normal ternyata masalah tersebut masih berlanjut, maka dapat dipastikan bahwa kerusakan pada rangkaian kontroler keyboard yang ada di mainboard.

b. Mouse
Masalahnya: Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Solusinya: mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

Masalahnya:
Mouse (Optik) hidup/konek tetapi kursor tidak mau digerak.
Solusinya:
Kemungkinan lensa pada mouse sudah rusak/pecah, maka kamu harus mengganti lensanya!

c. CD / DVD ROM
Masalahnya: CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci : masalahnya karena CDrom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.
Solusinya: ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.

d. Web Cam
Masalahnya:
Hasil pengambilan gambarnya terbalik.
Solusinya:
Setting pada pengaturan show, pilih layar datar!

e. Flofy Disk
Flopy Disk menyala-nyala terus : ada virus lokal di komputer anda, bersihkan dengan antivirus lokal saja pasti hilang.




B. Proses
a. RAM
Masalahnya: Komputer menyala tetapi tidak ada tampilan dilayar. Hal ini disebabkan RAMnya kendor, kaki-kakinya (yang kuningan) kotor / RAM mati.
Solusinya: a.Lepas lalu pasang kembali b. Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih c. Coba ganti dengan yang baru.

Masalahnya: Komputer berbunyi TIT...TIT...TIT...TIT...terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita matikan.
Solusinya: lakukan hal-hal sama dengan point, Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.


b. Hardisk
Masalahnya: Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER.
Solusinya: Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.

Masalahnya: Instalasi Harddisk Baru Berkapasitas Besar. Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Solusinya: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.
Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit.
Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS.
Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.

Masalahnya: Hard disk tidak dikenal
Solusinya: 1. Cek hubungan kabel data dan power pada hardisk 2. Cek pada konfigurasi BIOS / CMOS setup (pilih auto detection untuk kemudahan)

Masalahnya: Tidak bisa boot dari hard disk
Solusinya: 1. Jika ada pesan HDD controller failure maka bisa hardisk tidak dikenali bisa mencoba cek kabel data dan konfigurasi BIOS. 2. Jika pesan Missing operating system maka setup BIOS berubah atau sistem operasi hilang /terformat. Untuk mengatasi hal ini bisa bisa partisi ulang dan install OS ulang. 3. Jika pesan yang tampil Bad or Missing command interpreter maka bisa mencoba boot dari disket bootable “sesuai dgn OS” kemudian copy file COMMAND.COM ke hard disk .Bila tidak bisa menyimpan pada hard disk maka bisa di cek kapasitas hard disk penuh/kosong, hard disk terkena virus bisa diatasi dengan anti virus dan juga bisa ada kesalahan konfigurasi system operasi (CONFIG.SYS) dan kemungkinan lain kerusakan pada struktur file hard disk (FAT/ SCSI). 4. Bisa mengganti dengan hard disk baru dan buat min 2 partisi untuk sistem dan back up data.

Masalahnya: Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan. BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
Solusinya: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.

Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.

Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.

Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.

Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.

Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.

Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.

c. Power Supply
Masalahnya: Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk : Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk.
Solusinya: Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.

d. VGA
Masalahnya: Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat : namun power hidup tapi tidak ada tampilan, bisa jadi VGA kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.
Solusinya: a. Lepas dan tancapkan kembali, b. Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil, c.Ganti dengan yang baru.

e. MetherBoard (MB)
Masalahnya: Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui.
Solusinya: 1. buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
2. Lihat pada manual book
3. Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika.
4. Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.




C. Output
a. Monitor
Analisa & solusi :
1. Lihat lampu indikator
2. Cek pengatur brightnes dan contrast
3. Lihat tampilan self test pada layar
4. Perikasa kabel power pada monitor
5. Perikasa hubungan kabel kabel data pada port video out dan display adapter
Penyebab lain :
1. Kerusakan kartu display adapter (bunyi normal : bip … & bunyi ada masalah : biip…bip…bip…bip)
2. Memori / RAM

Masalahnya: Monitor berubah - ubah warna : Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA.
Solusinya: Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.

Masalahnya: Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Solusinya: kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi).
masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8).
install ulang driver VGAnya.

b. Printer
Masalahnya: Printer hidup tapi tidak dapat mencetak
Solusinya: Periksa tinta atau cartridge apakah ada kertas yg tersumbat (paper jamp). Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port. USB di komputer dengan benar. Cobalah kanibalkan kabel data (ganti kabel data printer dengan yang lain). Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer melalui menu properties. Printer, spooler ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen. Cek apakah ada port yang konflik dengan yg digunakan oleh printer. Pastikan telah melakukan instalasi dan memilih driver yg tepat untuk printer tersebut, pemilihan port juga harus disesuaikan. Cek space hardisk mencukupi untuk instalasi, terkadang jika buffer tidak cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna. Langkah terakhir bisa instalasi ulang drivernya dan ikutin prosedurnya dengan benar.

Masalahnya: Lampu indikator berkedip-kedip terus saat mencetak.
Solusinya: Penyebabnya bisa dikarenakan tidak ada kertas di printer. Cek catridge printer belum terpasang atau posisi pemasangan catridge mungkin tidak tepat. Bisa juga catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut. Ada saat bila telat memasang kertas atau setelah paper jump kertas yang dimuat belum ditekan tombol on load Kemungkinan lain ada kertas yang nyangkut di dalam printer. Sebagian priter diharuskan body printer dalam kondisi tertutup saat proses pencetakan.

Masalahnya: Printer mencetak, tapi tidak ada yang tercetak diatas kertas (blank)
Solusinya: Kerusakan ini bisa di atasi dengan membersihkan dengan utility yg tersedia dari printer tersebut. Bersihkan juga head dan catridge printer bisa digunakan kain. Untuk head bisa dicelupkan ke dalam air panas tetapi jangan sampai terkena rangkain elektroniknya. Jangan lupa pasang semua yg dah dibersihin.

2 komentar:

  1. Mantap sob, tukeran link yach, mungkin kamu butuh dokumentasi seperti wedding dan sebagainya ... untuk wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya, silahkan kunjungi blog kami, jangan lupa komentarnya

    BalasHapus